Senin, 03 Mei 2010

TINJAUAN MATA KULIAH PENYULUHAN KEHUTANAN - Fahutan UNIKU

Usmadi Sulaeman

Istilah penyuluhan pada dasarnya berasal dari kata “Extension” yang berarti perluasan atau penyebarluasan. Apabila dilihat dari etimologi, istilah penyuluhan berasal dari kata dasar “ suluh “ yang berarti pemberi terang ditengah kegelapan, dengan demikian penyuluhan dapat diartikan sebagai: Proses untuk memberikan penerangan kepada masyarakat tentang sesuatu yang belum diketahui dengan jelas untuk dilaksanakan/diterapkan dalam rangka peningkatan produksi dan pendapatan/keuntungan yang ingin dicapai melalui proses pembangunan.

Penerangan dalam pengertian penyuluhan tidaklah sekedar memberitahu,
akan tetapi penerangan yang dilakukan secara terus menerus sampai betul-betul diyakini oleh para penyuluh bahwa segala sesuatu yang diterangkan tadi benar-benar telah dipahami, dihayati dan dilaksanakan oleh masyarakat yang diberi penyuluhan.
Timmer (1982) mengemukakan pentingnya kegiatan penyuluhan sebagai “jembatan” antara dunia ilmu dan pemerintah sebagai penentu kebijakan, dan juga sebagai “jembatan” antara dunia penelitian dengan praktek usahatani yang dilaksanakan oleh para petani.
Sebagai jembatan antara dunia ilmu dan pemerintah, pentingnya kegiatan penyuluhan untuk menjebatani kesenjangan perilaku antara sesama aparat pemerintah maupun untuk menjebatani kesenjangan perilaku antara aparat pemerintah dengan masyarakat (petani). Sedangkan sebagai jembatan antara dunia penelitian dan praktek kegiatan yang dilakukan petani, pentingnya kegiatan penyuluhan di dalam proses penyebarluasan hasil-hasil penelitian.
Materi kuliah Penyuluhan Kehutanan, pada Fahutan UNIKU:

I. Dasar-dasar Penyuluhan Kehutanan
1. Pengertian dan falsafah
2. Prinsip dan etika
3. Fungsi, tujuan dan sasaran

II. Adopsi, difusi inovasi dalam Penyuluhan kehutanan
1. Inovasi sebagai pesan penyuluhan
2. Adopsi inovasi dalam penyuluhan
3. Difusi inovasi dalam penyuluhan

III. Metoda dan tehnik Penyuluhan Kehutanan
1. Massal
2. Kelompok
3. Perorangan

IV. Pemberdayaan Masyarakat di dalam dan sekitar hutan
1. Latar Belakang
2. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
3. Cara Memberdayakan masyarakat
4. Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
5. Bentuk Pemberdayaan Masyarakat

V. Perencanaan dan Evaluasi Programa Penyuluhan Kehutanan
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pembinaan
4. Monitoring dan Evaluasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar